Ilmu kimia seringkali disebut sebagai pusatnya
pengetahuan, sebab ilmu kimia dibutuhkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
lainnya, misalnya fisika, biologi, geografi, lingkungan hidup, geologi,
kesehatan dan kedokteran, sejarah dan bahkan proses hokum pun membutuhkan ilmu
kimia. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang peranan kimia dalam
bidang kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan, teknologi bahan, bahan
pangan dan pertanian, serta penegakan hukum dan masalah sosial.
Kesehatan dan Kedokteran
Masalah utama dari kesehatan adalah bagaimana usaha
manusia untuk secara preventif menghindarkan diri dari penyakit dan bila sudah
terlanjur terjangkit penyakit. Usaha preventif yang dilakukan manusia adalah
menciptakan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dan bakteri.
Obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset
terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan
dalam cabang kimia farmasi. Misalnya obat sakit mag. Sakit lambung dapat
diobati dengan antasida. Antasida
mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang diberikan
secara oral (diminum) dan berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Antasida
adalah golongan obat yang digunakan untuk menetralkan asam di lambung. Secara
alami lambung memproduksi suatu asam, yaitu asam klorida (HCl) yang berfungsi
untuk membantu proses pencernaan protein. Antasida bekerja dengan cara
menetralkan lambung yang terlalu asam. Selain menetralkan asam lambung, antasida
juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung dengan memicu produksi
prostaglandin pada mukosa lambung. Selain itu terdapat obat flu yang
komposisinya terdiri dari obat analgestik, anti piretik, dekongestan yang dapat
membantu melegakan hidung tersumbat dan beberapa obat lainnya.
Pada kasus flu burung (avian influenza) dapat
memusnahkan kehidupan manusia jika tidak ada para ilmuan penemu dan pengembang
vaksin flu burung tersebut. Ilmuan pengembang vaksin tersebut membutuhkan
pengetahuan yang mendalam tentang ilmu kimia untuk menjelaskan struktur virus
secara kimiawi.
Energi dan Lingkungan
Energi matahari merupakan energi yang menjanjikan
untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif. Jumlah energi matahari yang
masuk ke bumi setiap tahun mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan seluruh
energi yang disumbangkan oleh batu bara, minyak, gas alam dan energi nuklir
dari uranium. Melalui sel surya (photovoltaic cell), energi matahari dapat
diubah menjadi energi listrik. Para ahli kimia telah mengembangkan sel surya
yang semakin efisien untuk menghasilkan listrik.
Energi nuklir merupakan energi alternatif yang telah
dikembangkan oleh para ahli kimia dan sudah digunakan di berbagai negara,
misalnya Prancis, Amerika Serikat, dan Jepang. Akan tetapi, limbah nuklir ini
dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan
baik. Pemanfaatan energi nuklir memerlukan kehati-hatian serta kedisiplinan
yang tinggi dari para operatornya.
Teknologi Bahan
Penemuan polimer karet, plastik, nilon, dan
fiber-glass telah mewarnai kehidupan manusia mulai dari cara berpakaian sampai
cara mengemas barang. Penemuan Kristal cair atau LCD (Liquid Crystal Display)
telah mengubah bentuk pesawat TV dan telepon genggam menjadi semakin tipis.
Penemuan materi superkonduktor telah banyak menghasilkan peralatan baru yang
membantu kesejahteraan manusia. Superkonduktor merupakan material yang dapat
menghantarkan arus listrik tanpa ada energi yang hilang. Pemanfaatan
superkonduktor yaitu pemindai struktur otak dan saraf yang dikenal sebagai
Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk komponen mesin kereta api super cepat,
dan untuk pengembangan energi nuklir.
Bahan Pangan dan Pertanian
Pertumbuhan penduduk yang kian meningkat harus
diimbangi dengan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya
diperlukan pengobtimalan bahan pangan. Namun, jumlah lahan pertanian tidak
bertambah, bahkan cenderung mengalami penurunan. Pemanfaatan lahan pertanian
yang terus menerus dan tanpa pola tanam yang benar akan mengakibatkan tanah
menjadi kurang subur dan produksi hasil pertanian tidak maksimal. Oleh karena
itu, para ahli kimia berusaha menciptakan pupuk sintetis yang baik sehingga
dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.
Pengendalian hama merupakan unsur penting dalam
pertanian agar tanaman tidak rusak karena hama penyakit. Oleh karena itu,
diperlukan bahan kimia pestisida sebagai pengendali hama. Salah satu jenis
pestisida yang terkenal adalah DDT. DDT efektif membunuh hama tanaman, namun
penggunaannya dilarang karena DDT dapat bertahan lama di dalam tanah sehingga
dalam jangka panjang akan menumpuk dan mematikan bakteri-bakteri yang berguna
untuk tanaman. DDT digantikan oleh pestisida jenis baru yang telah dikembangkan
oleh ahli kimia bersama ahli biologi.
Penemuan gen (faktor penentu keturunan makhluk hidup)
oleh para ahli kimia bersama biologi telah membawa dampak yang luar biasa pada
bidang pertanian dan peternakan. Dengan telah diketahuinya struktur molekul
genetika yang paling menentukan dalam menurunkan sifat induk kepada
keturunannya. Pengetahuan ini berguna untuk menciptakan bibit tanaman dan
ternak yang mempunyai sifat unggul.
Penegakan Hukum dan Masalah Sosial
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah
besar yang dihadapi negara kita. Salah satu upaya untuk mrncegahnya adalah
dengan memutuskan mata rantai peredaran dan penggunaannya. Seorang yang
dicurigai sebagai pengguna dan pengedar narkoba dapat dites menggunakan alat
uji khusus. Alat deteksi tersebut didasarkan pada reaksi-reaksi kimia khas yang
dikembangkan oleh para ahli kimia. Alat tersebut berbentuk pita atau stik yang
dicelupkan ke dalam urin seseorang yang akan diperiksa. Jika warnanya berubah
menjadi biru maka dapat disimpulkan bahwa orang tersebut mengkonsumsi narkoba
jenis sabu
No comments:
Post a Comment