Saturday, July 11, 2020

Peran Ilmu Kimia dalam Berbagai Bidang

Ilmu kimia seringkali disebut sebagai pusatnya pengetahuan, sebab ilmu kimia dibutuhkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan lainnya, misalnya fisika, biologi, geografi, lingkungan hidup, geologi, kesehatan dan kedokteran, sejarah dan bahkan proses hokum pun membutuhkan ilmu kimia. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang peranan kimia dalam bidang kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan, teknologi bahan, bahan pangan dan pertanian, serta penegakan hukum dan masalah sosial.

Kesehatan dan Kedokteran

Masalah utama dari kesehatan adalah bagaimana usaha manusia untuk secara preventif menghindarkan diri dari penyakit dan bila sudah terlanjur terjangkit penyakit. Usaha preventif yang dilakukan manusia adalah menciptakan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi. Misalnya obat sakit mag. Sakit lambung dapat diobati dengan antasida. Antasida mengandung senyawa magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang diberikan secara oral (diminum) dan berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Antasida adalah golongan obat yang digunakan untuk menetralkan asam di lambung. Secara alami lambung memproduksi suatu asam, yaitu asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein. Antasida bekerja dengan cara menetralkan lambung yang terlalu asam. Selain menetralkan asam lambung, antasida juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung dengan memicu produksi prostaglandin pada mukosa lambung. Selain itu terdapat obat flu yang komposisinya terdiri dari obat analgestik, anti piretik, dekongestan yang dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan beberapa obat lainnya.

Pada kasus flu burung (avian influenza) dapat memusnahkan kehidupan manusia jika tidak ada para ilmuan penemu dan pengembang vaksin flu burung tersebut. Ilmuan pengembang vaksin tersebut membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu kimia untuk menjelaskan struktur virus secara kimiawi.

Energi dan Lingkungan

Energi matahari merupakan energi yang menjanjikan untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif. Jumlah energi matahari yang masuk ke bumi setiap tahun mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan seluruh energi yang disumbangkan oleh batu bara, minyak, gas alam dan energi nuklir dari uranium. Melalui sel surya (photovoltaic cell), energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Para ahli kimia telah mengembangkan sel surya yang semakin efisien untuk menghasilkan listrik.

Energi nuklir merupakan energi alternatif yang telah dikembangkan oleh para ahli kimia dan sudah digunakan di berbagai negara, misalnya Prancis, Amerika Serikat, dan Jepang. Akan tetapi, limbah nuklir ini dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik. Pemanfaatan energi nuklir memerlukan kehati-hatian serta kedisiplinan yang tinggi dari para operatornya.

Teknologi Bahan

Penemuan polimer karet, plastik, nilon, dan fiber-glass telah mewarnai kehidupan manusia mulai dari cara berpakaian sampai cara mengemas barang. Penemuan Kristal cair atau LCD (Liquid Crystal Display) telah mengubah bentuk pesawat TV dan telepon genggam menjadi semakin tipis. Penemuan materi superkonduktor telah banyak menghasilkan peralatan baru yang membantu kesejahteraan manusia. Superkonduktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik tanpa ada energi yang hilang. Pemanfaatan superkonduktor yaitu pemindai struktur otak dan saraf yang dikenal sebagai Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk komponen mesin kereta api super cepat, dan untuk pengembangan energi nuklir.

Bahan Pangan dan Pertanian

Pertumbuhan penduduk yang kian meningkat harus diimbangi dengan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya diperlukan pengobtimalan bahan pangan. Namun, jumlah lahan pertanian tidak bertambah, bahkan cenderung mengalami penurunan. Pemanfaatan lahan pertanian yang terus menerus dan tanpa pola tanam yang benar akan mengakibatkan tanah menjadi kurang subur dan produksi hasil pertanian tidak maksimal. Oleh karena itu, para ahli kimia berusaha menciptakan pupuk sintetis yang baik sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.

Pengendalian hama merupakan unsur penting dalam pertanian agar tanaman tidak rusak karena hama penyakit. Oleh karena itu, diperlukan bahan kimia pestisida sebagai pengendali hama. Salah satu jenis pestisida yang terkenal adalah DDT. DDT efektif membunuh hama tanaman, namun penggunaannya dilarang karena DDT dapat bertahan lama di dalam tanah sehingga dalam jangka panjang akan menumpuk dan mematikan bakteri-bakteri yang berguna untuk tanaman. DDT digantikan oleh pestisida jenis baru yang telah dikembangkan oleh ahli kimia bersama ahli biologi.

Penemuan gen (faktor penentu keturunan makhluk hidup) oleh para ahli kimia bersama biologi telah membawa dampak yang luar biasa pada bidang pertanian dan peternakan. Dengan telah diketahuinya struktur molekul genetika yang paling menentukan dalam menurunkan sifat induk kepada keturunannya. Pengetahuan ini berguna untuk menciptakan bibit tanaman dan ternak yang mempunyai sifat unggul.

Penegakan Hukum dan Masalah Sosial

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi negara kita. Salah satu upaya untuk mrncegahnya adalah dengan memutuskan mata rantai peredaran dan penggunaannya. Seorang yang dicurigai sebagai pengguna dan pengedar narkoba dapat dites menggunakan alat uji khusus. Alat deteksi tersebut didasarkan pada reaksi-reaksi kimia khas yang dikembangkan oleh para ahli kimia. Alat tersebut berbentuk pita atau stik yang dicelupkan ke dalam urin seseorang yang akan diperiksa. Jika warnanya berubah menjadi biru maka dapat disimpulkan bahwa orang tersebut mengkonsumsi narkoba jenis sabu

 


No comments: