Metode ilmiah adalah langkah-langkah sistematis yang dilakukan para ilmuwan untuk menyelesaikan permasalahan atau menemukan ilmu pengetahuan. Langkah-langkah dalam metode ilmiah sebagai berikut.
Merumuskan Masalah
Menemukan masalah dan merumuskan masalah adalah langkah awal dari metode ilmiah. Masalah dapat ditemukan dari kejadian-kejadian yang berulang atau kejadian yang unik yang menarik sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Dari pengamatan tersebut kemudian dirumuskan permasalahannya.
Melakukan Pengamatan atau Observasi
Setelah merumuskan masalah, kemudian melakukan
penelusuran informasi dengan cara mempelajari hasil penelitian sejenis yang
mungkin telah dilakukan atau melakukan observasi di lapangan tempat objek
permasalahan berada. Mempelajari hasil penelitian sejenis dapat dilakukan
melalui internet, buku di perpustakaan, dan media massa. Sedangkan observasi
dapat dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung maupun melakukan
wawancara dengan seseorang yang mungkin mengetahui informasi yang berkaitan
dengan masalah tersebut.
Membuat Hipotesis
Informasi yang diperoleh dari pengamatan dan observasi
digunakan untuk menemukan jawaban sementara dari permasalahan tersebut atau
hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang perlu diuji kebenarannya
melalui data-data hasil eksperimen.
Merancang dan Melakukan Eksperimen
Dalam merancang eksperimen, harus dilakuakn control
terhadap kondisi eksperimen sehingga dapat dipastikan bahwa perubahan yang
terjadi benar-benar merupakan hasil perlakuan. Untuk mengontrol kondisi
tersebut, kita perlu mengenal variable penelitian. Variabel penelitian adalah
faktor peubah (yang menyebabkan terjadinya perubahan). Variable penelitian
dapat dibedakan menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
- Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang apabila diubah oleh pelaku eksperimen akan menyebabkan adanya perubahan terhadap variabel yang lain.
- Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya disebabkan oleh berubahnya variabel bebas.
- Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang harus dikondisikan sedemikian rupa sehingga dapat dipastikan bahwa berubahnya variabel terikat hanya terjadi akibat adanya perubahan variabel bebas.
Melakukan Analisis Data
Mengelompokkan informasi dan data yang diperoleh dari
pengamatan dan pengukuran untuk mempermudah langkah-langkah penelitian
berikutnya. Data tersebut kemudian dianalisis baik secara kuantitatif,
kualitatif, statistik, maupun deskripsi sehingga penelitian akan mendapatkan
kesimpulan sementara. Setelah itu, menggunakan kesimpulan sementara untuk
menguji apakah sesuai atau tidak dengan hipotesis yang dibuat.
Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dirumuskan berdasarkan hasil analisis data
dan pengujian hipotesis yang sudah dilakukan untuk menjawab permasalahan atau
tujuan penelitian. Apabila kesimpulan sesuai dengan hipotesis, berarti
hipotesis diterima dan satu tahapan penelitian dikatakan selesai. Akan tetapi
apabila hipotesis tidak diterima maka akan terjadi permasalahan baru sehingga
dapat dilakukan penyempurnaan hipotesis dan dibuktikan kembali melalui
eksperimen
Mempublikasikan
Hasil (Meyusun Laporan Penelitian)
Penulisan laporan penelitian sangat
penting karena laporan merupakan media komunikasi antara peneliti terhadap ilmu
pengetahuan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Tanpa adanya
laporan, hasil penelitian merupakan barang mati yang hanya dapat dinikmati
peneliti. Laporan ini pada umunya berupa jurnal.
No comments:
Post a Comment