Menurut Chang dalam bukunya yang berjudul Chemistry 10th Edision menjelaskan bahwa Matter is anything that occupies space and has mass. Materi termasuk sesuatu yang dapat kita lihat dan sentuh (seperti air, tanah, dan pepohonan) dan juga sesuatu yang tidak dapat (seperti udara). Ahli kimia membagi materi menjadi beberapa subkategori berdasarkan komposisi dan sifatnya yaitu zat, campuran, unsur, senyawa, ion, dan molekul.
- Zat (Substances)
Zat adalah bentuk dari materi yang mempunyai komposisi tetap dan sifat yang berbeda. Sebaigai contoh adalah air, amonia, gula, emas, dan oksigen. Zat satu dengan zat lainnya berbeda komposisinya dan dapat diidentifikasi dengan keberadaanya, baunya, rasanya, dan sifat lainya.
- Campuran (Mixtures)
Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat dimana zat tersebut masih mempertahankan identitas mereka yang berbeda. Contohnya adalah udara, susu, larutan gula, dan sirup. Campuran tidak mempunyai komposisi yang tetap. Sebagai contoh udara yang di ambil di beberapa kota kemungkinan besar mempunyai komposisi penyusun yang berbeda dikarenakan perbedaan ketinggian, polusi dan lain sebagainya.
Campuran ada yang homogen atau heterogen. Jika melarutkan gula ke dalam air maka akan terbentuk campuran hemogen dimana penampilan dan komposisinya seragam. Sedangkan jika mencampurkan besi dan pasir maka akan terbentuk campuran heterogen dimana penampilan dan kompoisisnya tidak seragam.
Semua campuran, baik homogen atau heterogen dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya dengan perlakuan fisika tanpa merubah identitasnya. Sebagai contoh gula dapat dipisahkan dari larutan gula dengan memanaskannya hingga airnya menguap dan tersisia gula. Untuk memisahkan campuran anatara besi dengan pasir dapat menggunakan magnet, karena pasir tidak tertarik oleh magnet.
- Unsur (Elements)
Unsur adalah zat yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil oleh reaksi kimia. Sampai sekarang sudah ada 117 unsur yang berhasil di identifikasi. Kebanyakan dari mereka dapat kita temukan di alam dan sebagian lagi dapat di buat melalui reaksi nuklir.
Para ahli menggunakan simbol satu atau dua huruf sebagai lambang unsur. Huruf pertama wajib kapital, dan satu huruf yang mengikutinya wajib huruf kecil. Sebagai contoh Co adalah labang unsur Kobalt. Beberapa unsur menggunakan nama latin sebagai contoh Au untuk aurum (emas), Fe untuk ferrum (besi) dan Na untuk natrium (sodium), dan selebihnya menggunakan nama Inggris.
- Senyawa (Compounds)
Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua tau lebih unsur melaui reaksi kimia dengan komposisi yang tetap. Sebagai contoh gas hidrogen di bakar dengan gas oksigen untuk membentuk air, yang mempunyai sifat berbeda dari penyusunya (oksigen dan hidrogen). Komposisi air selalu tetap dan tidak berubah walau kita mengambil air di Indonesia dengan air yang ada di Singapura. Berbeda dengan campuran yang dapat dipisahkan melalui cara fisika, senyawa hanya dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunya memalui cara kimia.
- Molekul (Molecules)
Molekul adalah susunan dua atau lebih atom dengan koposisi yang tetap melalui ikatan kimia. Sebuah molekul boleh terdiri atas atom-atom yang unsurnya sama atau atom-atom yang unsurnya berbeda.
Molekul berbeda dengan senyawa karena semua senyawa berupa molekul, tetapi tidak semua molekul berupa senyawa. Agar lebih jelas simak penjelasan berikut. Gas hidrogen (H2) adalah molekul karena tersusun atas dua atom H, tetapi gas hidrogen bukanlah molekul senyawa karena gas hidrogen adalah molekul unsur. Air (H2O) adalah tersusun atas atom H dan atom O dengan rasio 2 atom H dan satu atom O, air ini adalah molekul senyawa.
Berdasarkan jumlah atom penyusunya molekul di bedakan menjadi diatomik molekul dan poliatomik molekul. Dikatakan diatomik molekuk jika terdiri atas dua atom, sebagai contohnya adalah gas nitrogen (N2), garam dapur (NaCl), gas oksigen (O2), dan lain sebagainya. Dikatakan poliatomik molekul jika terdiri lebih dua taom, sebagai contohnya adalah air (H2O), amonia (NH3) dan lain sebgainya
- Ion
Ion adalah atom atau gabungan atom yang memiliki muatan positif atau negatif. Jika atom melepaskan elektronya maka akan terbentuk kation (sebuah ion dengan muatan positif). Sebagai contoh atom natrium (Na) jika melepaskan satu elektornya maka akan membentuk ion natrium, yang di simbolkan sebagai Na+. Sementara jika atom menangkap elektron maka akan terbentuk anion (sebuah ion dengan muatan negatif). Sebagai contoh atom klorin (Cl) jika menangkap satu elektron maka akan membentuk ion klorida, yang disimbolkan sebagai Cl-.
Ion monoatomik adalah ion yang mendandung hanya satu atom. Sebagai contoh Na+, Cl-, Mg2+, S2-, dan lain-lain. Sementara jika dua atau lebih atom bergabung dan membentuk sebuah ion baik bermuatan positif atau negatif maka disebuat ion poliatomik. Sebagai contoh OH- (ion hidroksida), CN- (ion sianida), NH4+ (ion maonium) dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment