Belajar Kimia (Study of Chemistry)
Apakah kamu pernah mendengar kata kimia?
Apa yang kamu bayangkan? Laboratorium? bom? atau hal lain lagi?
Bayak sekali hal-hal yang ada di kehidupan
sehari-hari yang sebenarnya menggunakan ilmu kimia tanpa kita sadari seperti:
1) menggunakan baking soda dalam pembuatan roti untuk membuat roti dapat
mengembang, 2) menggunakan perasan lemon di atas irisan pir/apel untuk mencegah
mereka berubah warna menjadi coklat, 3) menambahkan cuka ketika merebus telur
sehingga telur tidak mudah retak/pecah, dan lain sebagainya.
Dibandingkan dengan mata pelajaran lain,
pada umumnya kimia diyakini lebih sulit. Ada beberapa alasan untuk persepsi
tersebut diantaranya adalah karena kimia memiliki kosa kata yang sangat khusus.
Namun, bahkan jika ini adalah pertama kalinya kamu belajar kimia, kamu
sesungguhnya sudah terbiasa mendengar kata-kata yang berhubungan dengan kimia.
Contohnya adalah “elektronik”, “isotonik”, “kesetimbangan”, “katalis” dan masih
banyak lagi.
Ilmu Kimia
(Chemistry)
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari
tentang struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertai
perubahan materi (Departemen Pendidikan Nasional, 2006).
Belajar tentang struktur, intan dan arang
sama-sama tersusun atas atom karbon tetapi intan dan arang mempunyai sifat yang
berbeda, dimana intan sangat kuat sementara arang sangat rapuh. Perbedaan
antara arang dan intan ini dapat dijelaskan dengan ilmu kimia.
Belajar tentang sifat, emas dan besi
sama-sama merupakan logam tetapi emas dan besi mempunyai sifat yang berbeda,
dimana emas susah berkarat sementara besi mudah berkarat. Berbedaan antara emas
dan besi ini dapat dijelaskan dengan ilmu kimia.
Belajar tentang perubahan materi serta
energi yang menyertai perubahan materi, bensin ketika dibakar di mesin
kendaraan bermotor akan menghasilkan gas buang dan uap air. Awalnya bensin
berwujud cair kemudian berubah menjadi zat baru berupa gas buang dan uap air.
Dalam proses pembakan bensin menghasilkan panas/kalor, panas inilah yang diubah
menjadi energi gerak sehingga motor dapat berjalan. Berarti dalam pembakaran
bensin ada panas/kalor yang dihasilkan. Proses pembakaran bensin sehingga dapat
menggerakan kendaraan bermotor ini dapat dijelaskan dengan ilmu kimia.
Pendekatan
Kimia (Chemistry Approach)
Cara terbaik untuk mendekati ilmu kimia
adalah dengan melihat sekelilingmu dan mencoba memikirkan penjelasan yang
rasional untuk apa yang kamu lihat. Sebagai contoh, kamu tentu akan mengamati
zat yang berbeda memiliki bentuk dan penampilan yang berbeda : beberapa benda
ada yang padat, cair dan gas; beberapa ada yang keras dan berkilau, tetapi yang
lain lunak dan kusam, besi berkarat tetapi emas tidak; tembaga menghantarkan
listrik tetapii sulfur tidak; dan masih banyak lagi.
Fenomena alam tertalu rumit untuk dipahami
dengan melihat dan berpikir, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih baik.
Pertanyaan spesifik harus diajukan, percobaan harus dilakukan untuk menjawab
fenomena tersebut.
Sangat penting untuk diketahui ketika kamu
belajar ilmu kimia bahwa teori-teori ilmiah bukanlah hukum alam melainkan semua
teori ilmiah ini merupakan penjelasan terbaik dari hasil percobaan yang sudah
dilakukan. Teori-teori ilmiah ini dapat berubah jika percobaan baru dapat
menjelaskan fenomena yang saat ini masih belum bisa secara utuh di jelaskan
dengan teori sebelumnya.
Cabang
Ilmu Kimia
Ilmu kimia pada umumnya dapat di bagi
menjadi lima cabang utama:
- Kimia analitik
Mempelajari bagaimana kita menganalisis komponen kimia yang terkandung di dalam sebuah sampel. Berapa banyak kafein dalam secangkir kopi? Adakah obat-obatan yang ditemukan di dalam sampel urin? Bagaimana pH tanah yang baik untuk lahan?
- Biokimia
Mempelajari senyawa kimia dan reaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Bagaimana glukosa dapat diubah menjadi energi? Berapa banyak energi yang dihasilkan ketika lemak di bakar di dalam tubuh?
- Kimia anorganik
Mempelajari sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Senyawa anorganik adalah senyawa tak hidup yang tersusun atas unsur selain karbon dan hidrogen. Bagaimana tembaga dapat menghantarkan listrik? Mengapa titik leleh garam dapur lebih tinggi dari pada gula pasir?
- Kimia organik
Mempelajari sifat-sifat dan reakssi senyawa organik. Senyawa organik adalah senyawa hidup/tak hidup yang tersusun atas unsur hidrogen dan karbon. Bagaimana proses pembuatan plastik? Mengapa alkohol dan air dapat bercampur sedangkan minyak dan air tidak dapat bercampur?
- Kimia fisika
Mempelajari tetang sifat fisik molekul. Bagaimana mengetahui banyaknya energi yang dihasilkan dari suatu bahan bakar? Mengapa ketika melarutkan urea ke dalam air akan terasa dingin sementara ketika melarutkan kapur ke air akan terasa hangat?
No comments:
Post a Comment