Sunday, April 19, 2020

Senyawa Hidrat (Hydrate Compounds)

Pada umumnya senyawa kimia yang berbentuk padat akan menyerap air jika dibiarkan di udara bebas dan dalam waktu yang lama. Ada senyawa yang menyerap air sedikit dan ada juga yang banyak. Jika senyawa menyerap air sedikit berarti penyerapan hanya di bagian permukaan senyawa tersebut. Sebaliknya jika senyawa menyerap air banyak berarti air yang diserap terperangkap di dalam senyawa tersebut seperti  ilustrasi di bawah ini:


Pengertian
Senyawa hidrat (hydrate compound) adalah senyawa yang memiliki jumlah molekul air tertentu yang terikat di dalamnya. Pada umumnya senyawa hidrat adalah senyawa ionik. Jika senyawa ini dipanaskan maka molekul air yang terperangkap di dalamnya akan terlepas dan menghasilkan senyawa anhidrat (anhydrate compound). 
Terlepasnya senyawa air dari senyawa hidrat pada umumnya juga diiringi perubahan warna dari senyawa tersebut. Sebagai contoh, dalam kondisi normal, satu unit tembaga (II) sulfat mempunyai lima molekul air yang terikat di dalamnya. Nama dari senyawa tersebut adalah tembaga(II) sulfat pentahidrat dan rumus kimianya adalah CuSO4 ∙ 5H2O. Senyawa CuSO4 ∙ 5H2O pada awalnya berwarna biru  jika dipanaskan akan menghasilkan CuSO4  (anhidrat tembaga(II) sulfat) yang berwarna putih.


Banyaknya air yang bisa diikat oleh senyawa unhidrat adalah tertentu dan ada batas maksimumnya. Sebagai contoh jika menambahkan air ke senyawa unhidrat BaCl2 akan terbentuk BaCl2 ∙ 2H2O. Akan tetapi jika air yang ditambahkan terlalu banyak maka bukan terbentuk senyawa hidrat BaCl2 ∙ 2H2O melainkan BaCl2 akan larut di dalam air mengasilkan ion Ba2+ dan Cl-.
Ada beberapa senyawa ionik yang mengikat air terlalu banyak dari udara.  Sebagai contoh natrium hidroksida (NaOH). NaOH jika dibiarkan di ruangan terbuka akan menyerap banyak sekali air tetepi tidak membentuk senyawa hidrat. Hal ini terjadi karena NaOH akan larut di dalam air yang diserapnya membentuk larutan kering NaOH.  

Tata nama
Tata nama senyawa hidrat sama seperti penamaan senyawa ionik hanya danya penambahan jumlah molekul air yang diikat
Sebagai contoh BaCl2 adalah senyawa ionik dengan nama Barium klorida jika senywa ini mengikat air maka umumnya akan menjadi BaCl2 2H2O dengan nama Barium klorida dihidrat

Tabel beberapa senyawa hidrat
No
Rumus molekul
Nama
1.
Na2CO3 ∙ 10H2O
Natrium karbonat dekahidrat
2.
MgSO4 ∙ 7H2O
Magnesium sulfat hepahidrat
3.
CaSO4 ∙ 2H2O
Kalsium sulfat dihidrat
4.
BaCl2 ∙ 2H2O
Barium sulfat dihidrat
5.
LiCl ∙ H2O
Litium klorida monohidrat
6.
Sr(NO3)2 ∙ 4H2O
Stronsium nitrat tetrahidrat

Menghitung persen (%) air dalam senyawa hidrat
Pesen(%) air dalam senyawa hidrat dapat ditentukan dari massa yang hilang ketika penamanan (massa air) dibandingkan dengan massa senyawa hidrat yang dipanaskan

Persen (%) air = (massa air : massa hidrat) x 100%

Contoh :
Sebanyak 1,023 g CuSO4 5H2O dipanaskan hingga terbentuk 0,654 g CuSO4. Hitunglah persen air yang terkandung dalam  CuSO4 5H2O!
Penyelesaian:
Massa air = massa hidrat – massa anhidrat
                 = massa CuSO4 5H2O – massa CuSO4
                 = 1,023 g - 0,654 g 
                 = 0,369 g
Persen (%) air = (massa air : massa hydrat) x 100%
                        = (massa air : massa CuSO4 5H2O  ) x 100%
                        = (0,369 g : 1,023 g) x 100%
                        = 36,07%
Jadi Persen (%) air yang terkandung dalam CuSO4 5H2O adalah 36,07%

Menentukan rumus molekul senyawa hidrat
Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan dengan melakukan pemanasan sehingga terbentuk senyawa unhidrat. Kemudian membandingan jumlah mol senyawa unhidrat dengan jumlah mol air.

Contoh: 
Kamu ingin mengetahui harga x pada senyawa CuSO4  xH2O. Di laboraturium, kamu telah menimbang 1,023 gram Kristal  CuSO4  xH2O. Setelah pemanasan, tersisa 0,654 gram senyawa anhidrat CuSO4.
Penyelesaian
1.    Menentukan massa air
Massa air = massa hidrat – massa anhidrat
                 = massa CuSO4 5H2O – massa CuSO4
                 = 1,023 g - 0,654 g 
                 = 0,369 g
2.    Menentukan mol anhidrat dan air
Mol anhidrat = massa anhidrat : massa molar
Mol CuSO4  = massa CuSO4 : massa molar CuSO4
                    = 0,654 g : 159 g/mol
                     = 0,0041 mol
Mol air = massa air : massa molar air
Mol H2O = massa H2O : massa molar H2O
               = 0,369 g : 18 g/mol
               = 0,0205 mol
3.    Menentukan nilai x dengan membandingan mol
(mol H2O : mol CuSO4) = (koef H2O : koef CuSO4)
(0,0205 mol : 0,0041 mol) = (x : 1)
0,0041 mol x = 1 x 0,0205 mol
x = 0,0205 mol : 0,0041 mol
x = 5
Sehingga, nilai x yang didapatkan adalah 5 dan rumus kimia senyawa hidratnya menjadi CuSO4  5H2O.

No comments: