1. Senyawa KIO3 ditambahkan
dalam pembuatan garam
untuk memperkaya unsur iodin atau iodium. Biloks iodin dalam
senyawa tersebut adalah ....
A. +
1
B. + 5
C. +
3
D. 0
E. –
7
Jawaban
: B
Penjumlahan biloks = 0
Biloks K = +1
Biloks O = -2
(1 x biloks K) + (1 x biloks I) + (3 x
biloks O) =0
(1 x (+1)) + biloks I + (3 x (-2)) = 0
+1 + biloks I + (-6) = 0
biloks I = +6 -1
biloks
I = +5
2. Pada
reaksi :
MnO2(aq) + H2SO4(aq) + KNO2(aq)
àMnSO4(aq) + H2O(l) + KNO3(aq)
atom
yang bilangan oksidasinya bertambah adalah ....
A. I
dan Mn
B. S
C. O
D. N
E. H
Jawaban
: D
Biloks N dalam KNO2 adalah +3
dan biloks N dalam KNO3 adalah +5
3. Yang
bertindak sebagai reduktor pada reaksi berikut : 3Cu(s) + 8HNO3(aq) àCu(NO3)2(aq)
+ 2 NO(g) adalah....
A. Cu
B. Cu dan
Cu(NO3)2
C. HNO3
D. NO
E. Cu(NO3)2
Jawaban
: A
Reduktor
adalah spesi yang mengalami oksidasi, berdasarkan rekaksi
di atas biloks Cu adalam Cu(s) adalah 0, sedangkan biloks Cu dalam CuSO4
adalah +2, sehingga biloks Cu meningkat atau dengan kata lain Cu mengalami
oksidasi.
4. Dalam
reaksi:
I2(s) + 6OH-(l) à
I-(aq) + IO3-(aq)
+ 3H2O(l) bilangan
oksidasi atom I berubah dari ....
A. 0
menjadi -1 dan +5
B. 0 menjadi -1 dan -5
C. 0
menjadi +4 dan -1
D. -1 menjadi +1 dan +5
E. 0
menjadi +3 dan -1
Jawaban
: A
Boloks I dalam I2 = 0 (karena
I2 adalah unsur bebas), biloks I dalam I- dan IO3-
secara bertutut turut adalah -1 dan +5
5. Pada
reaksi :
Zn(s)
+ CuSO4(aq) à
ZnSO4(aq) + Cu(s)
Yang bertindak sebagai zat pengoksidasi
adalah....
A. ZnSO4
B. Cu
C. Zn
D. SO
E. CuSO4
Jawaban
: E
Pengoksidasi
adalah nama lain dari oksidator. Biloks Cu dalam CuSO4
adalah + 2 dan biloks Cu dalam Cu(s) adalah 0. Sehingga Cu mengalami penurunan
biloks atau reduksi
6. Reaksi
di bawah ini yang tidak termasuk reaksi oksidasi adalah....
A. Ca
à
Ca2++ 2e
B. Na à Na+
+ e
C. 2Br-
à
Br2 + 2e
D. 2F- à F2 +
2e
E. Cu2++
2e à
Cu
Jawaban: E
Reaksi oksidasi berdasarkan konsep
pelepasan dan penerimaan elektron adalah reaksi yang melepaskan elektron.
7. Pada
reaksi:
KMnO4 (aq) + H2SO4(aq) + H2C2O4(aq) → K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Pernyataan yang benar adalah....
A. Oksidatornya
adalah H2SO4
B. Bilangan oksidasi O turun
C. Bilangan
oksidasi Mn sebelum reaksi 7
D. Bilangan oksidasi S naik
E. Bilangan
oksidasi Mn naik
Jawaban
: C
Bilangan oksidasi sebelum reaksi berarti
biloks Mn dalam KMnO4
Penjumlahan biloks = 0
Biloks K = +1
Biloks O = -2
(1 x biloks K) + (1 x biloks Mn) + (4 x
biloks O) =0
(1 x (+1)) + biloks Mn + (4 x (-2)) = 0
+1 + biloks Mn + (-8) = 0
biloks Mn = +8 -1
biloks
Mn = +7
8. PbO(s)+ H2(g) à Pb(s)
+ H2O(l)
Pernyataan berikut mengenai reaksi
redoks di atas benar, kecuali ....
A. PbO
adalah oksidator
B. H2
adalah reduktor
C. bilangan
oksidasi Pb dalam PbO adalah +4
D. bilangan
oksidasi H2 adalah 0
E. H2
mengalami reaksi oksidasi
Jawaban
: C
Biloks Pb dalam PbO seharusnya +2 bukan
+4
Penjumlahan biloks = 0
Biloks O = -2
(1 x biloks Pb) + (1 x biloks O) = 0
biloks Pb + (1 x (-2)) = 0
biloks Pb + (-2) = 0
biloks Pb = +2
9. Cangkang
kerang merupakan sumber bahan pembentuk gunung kapur yaitu senyawa CaCO3
biloks karbon dalam senyawa tersebut adalah....
A. +
1
B. + 5
C. +
2
D. + 6
E. +
4
Jawaban
: E
Penjumlahan biloks = 0
Biloks Ca = +2
Biloks O = -2
(1 x biloks Ca) + (1 x biloks C) + (3 x biloks O) =0
(1 x
(+2)) + biloks C + (3 x (-2)) = 0
+2
+ biloks C + (-6) = 0
biloks
C = +6 -2
biloks C = +4
10. Bila
logam besi mengalami perkaratan, makan hal yang terjadi adalah ....
A. Peristiwa reduksi
B.
Peristiwa oksidasi dan reduksi
C.
Peristiwa oksidasi
D.
Tidak terjadi redoks
E.
Tidak terjadi reaksi pelepasan dan pengikatan electron
Jawban
: C
Logam besi berkarat menurut rekasi berikut: 2Fe(s) +
3/2O2(g) à Fe2O3(s), dari
reaksi tersebut terlihat bahwa logam Fe mengikat oksigen sehingga berdasarkan
konsep pelepasan/penangkapan oksigen logam Fe mengalami reaksi oksidasi.
2 comments:
Mantul... sangat bermanfaat!
Terimkasih, semoga tetap bisa membantu dalam belajar kimia
Post a Comment